Sunday, December 27

Tangis di balik Horizon..

-Gambar Hiasan-

Kurasakan lambaian tangan
pada silam terlanjur kelam
lepas tali pengikat harapan
saat bahtera merajuk di samudera…

Deru ombak isi dada yang sesak
Awan hitam lingkari rasa ragu
Namun diri tak ingin kembali
Karena kelam tak mungkin kuulang..

TERLANJUR, kupercaya pada angin
Yang memberikan arah
Yang meniupkan harapan..

TERLANJUR, ku lepaskan impian
Pada samudera yang luas
Dan biru laut terdalam..

Tak ingin menepi!
Biarkan kaki dilembutnya butir pasir
Di sepoinya angin pesisir..

Kerana, hidup hanya misteri!
Saat kita hanya diam
Nikmati kesenangan…

Tuhan,

jadikan KEINGINANku jadi doa yang Kau dengar
jadikan KEBENCIANku jadi tanah yang terkubur
jadikan KEGEMBIRAANku jadi wangi semerbak kebun melati..

bukakan mata laksana ketakutan atas buta
pekakkan telinga laksana terdengar nafas ditengah badai menghempas
kuatkan pijakan laksana akar merambat sekitar..

biarkan angin membuatku segar
mengirimkan cerita yang beraroma
melesakkan nada hempasan kayu dan dedaunan
karena itulah dunia, yang selalu berisi cerita dan suara..

Bumi yang kini kupijak
Jadikan ia hamparan harap
Hingga setiap langkah terisi makna
Hingga setiap niat terisi nyata..

Tuhan,

Ampuni aku untuk kelmarin
Ampuni aku untuk kini serta esok
Dan ampuni setiap lipatan waktu yang membawaku pergi
Moga daku selalu dalam teduh Iman… Ameen!

No comments: